Definisi Konsep Horenso Menurut Ahli

Definisi Pengertian: Konsep Horenso Menurut Ahli

Definisi Pengertian Konsep Horenso

Menurut Victoria Miroshnik (2009, hal.140) mengenai budaya kerja horenso adalah sebagai berikut:
Hou-Ren-Sou, is the basic feature of the Japanese organizations. Hou-Ren-Sou, is a combination of three different words in Japanese: Houkoku i.e., to report, Renraku i.e., to inform and Soudan i.e., to consult or pre-consult.

Hou-Ren-Sou, adalah fitur dasar dari organisasi Jepang. Hou-Ren-Sou, adalah sebuah kombinasi dari tiga kata yang berbeda di Jepang: Houkoku adalah melaporkan, Renraku adalah menginformasikan dan Soudan adalah konsultasi atau pra-konsultasi.

Berdasarkan dari unsur-unsur yang membentuk kata horenso tersebut, Yamaguchi (2008, hal.14) menjelaskan bahwa:
「報・連・相」は仕事を進めるための基本で、あらゆる職場で必要なコミュニケーションスキルです。それにもかからわず、多くのビジネスパーソンは、部下から上司への一方通行の手段だと誤解しています。そうではありません。「報・連・相」は部下、上司、同僚に求められる双方向コミュニケーションなのです。

Horenso adalah dasar untuk memajukan pekerjaan dan setiap tempat kerja membutuhkan kemampuan berkomunikasi. Meskipun begitu, banyak pekerja bisnis menyalahartikan bahwa semua berjalan dari manajemen bawah ke manajemen atas. Tidak seperti itu. Horenso adalah komunikasi dua arah yang dibutuhkan manajemen bawah, manajemen atas, maupun sesama rekan kerja.


Penjelasan serupa mengenai prinsip budaya kerja horenso yang dikemukakan oleh Imai (2012, hal.2) adalah sebagai berikut:
組織は複数の人間の集まりです。そして、上司と部下、関連する部署間の連携プレーで仕事をしています。その基本をなすものがホウレンソウです。部下は上司の指示・命令・依頼によって動き、上司は部下からのホウレンソウによって状況を判断して、次の指示・命令を発します。ホウレンソウが適宜、適切に行なわれないと組織は機能しなくなり、崩壊してしまうのです。
Sebuah organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang. Yang kemudian antara atasan dan bawahan melakukan pekerjaan dengan bekerjasama satu sama lain mengaitkan antar departemen. Penerapan dasar tersebut merupakan horenso. Bawahan mengerjakan perintah dan petunjuk dari atasan, sedangkan atasan mengeluarkan instruksi atau petunjuk selanjutnya berdasarkan situasi horenso dari bawahan. Horenso akan runtuh dan tidak berjalan sesuai dengan fungsinya apabila organisasi tidak dilakukan dengan tepat dan sepatutnya.

Yamaguchi (2008, hal.14-15) menjelaskan bahwa, jika tidak menguasai sistem horenso, kemajuan bisnis akan memburuk. Ambisi pekerja bisnis di perusahaan akan menurun, yang lebih buruk lagi, pekerjaan menjadi membosankan. Jika sistem horenso di satu perusahaan tidak berfungsi, akan bertambahlah kesalahan kecil dan masalah baru, hasil kinerjapun ikut menurun. Meski ada kekurangan pun, komunikasi di dalam perusahaan menjadi buruk. Sebagai contoh, horenso diartikan seperti aliran darah. Misalnya, sebagai aliran nadi di luar tempat kerja. Jika tidak ada nadi, aliran darah menjadi terhenti, seluruh tubuh tidak bisa digerakkan, kekuatan perusahaan pun melemah. 


Judul: Definisi Konsep Horenso Menurut Ahli

Post a Comment

0 Comments