Pesan : Definisi Menurut Ahli, Bentuk-bentuknya

Pesan Definisi Menurut Ahli, Bentuk-bentuknya

Artikel ini mengenai Pesan : Definisi Menurut Ahli, Bentuk-bentuknya, di update pada April 2020

Definisi Pesan 

Pesan (message) terdiri atas dua aspek, yaitu isi pesan (the content of message) dan lambang/symbol untuk mengekspresikannya. Lambang utama pada komunikasi umumnya adalah bahasa karena bahasa dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan, fakta dan opini, hal yang konkret dan abstrak, pengalaman yang sudah lalu dan yang akan datang, dan sebagainya. Menurut ahli (Suryanto,2015).

Pesan adalah gagasan, perasaan, atau pemikiran yang akan di-encode oleh pengirim atau di-decode oleh penerima (Liliweri,2011). Pesan seharusnya mempunyai inti pesan (tema) sebagai pengarah dalam usaha mencoba mengubah sikap dam tingkah laku komunikan. Pesan dapat disampaikan secara panjang, tetapi perlu diperhatikan dan diarahkan pada tujuan akhir dari komunikasi.

Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi, pengertian pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. Pesan pada dasarnya bersifat abstrak. Untuk membuatnya konkret agar dapat dikirim dan diterima oleh komunikan, manusia dengan akal budinya menciptakan sejumlah lambang komunikasi berupa suara, mimik, gerak – gerik, bahas lisan, dan bahasa tulisan Menurut ahli Cangara, 2006 : 23.

Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh  komunikator. Pesan dapat berupa gagasan, pendapat, dan sebagainya yang sudah dituangkan dalam suatu bentuk dan melalui lambang komunikasi diteruskan kepada  orang lain atau komunikan.

Ada dua hal utama yang terkandung dalam “makna” pesan, yaitu sebagai berikut:
  • Content meaning, merupakan makna literal suatu pesan yang sering ditampilkan secara verbal. Makna ini mudah dipahami karena pesan selalu diucapkan dengan menggunakan bahasa yang sama di antara pengirim dan penerima. 
  • Relationship meaning, merupakan makna pesan yang harus dipahami secara emosional (konotasi). Pesan yang dikirimkan atau yang diterima hanya dipahami para pihak yang sudah mempunyai relasi tertentu.  
Pesan yang disampaikan akan tepat sasaran apabila memenuhi syarat, yaitu :
  1. direncanakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan;
  2. dapat menggunakan bahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak;
  3. menarik minat dan kebutuhan penerima serta menimbulkan kepuasaan.
Dalam bentuknya, pesan merupakan gagasan yang telah diterjemahkan dalam simbol yang dipergunakan untuk menyatakan maksud tertentu. Pesan adalah serangkaian isyarat yang diciptakan oleh sesorang untuk saluran tertentu dengan harapan bahwa serangkaian isyarat atau simbol itu akan mengutarakan atau menimbulkan makna tertentu dalam diri orang lain yang hendak diajak berkomunikasi.

Bentuk-bentuk Pesan  

Menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab (1987: 61), terdapat tiga bentuk pesan, yaitu sebagai berikut:
  1. Informatif, yaitu untuk memberikan keterangan fakta dan data kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri, dalam situasi tertentu pesan informatif tentu lebih berhasil dibandingkan persuasif.
  2. Persuasif, yaitu berisikan bujukan yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan sikap berubah. Tetapi berubahnya atas kehendak sendiri. Jadi perubahan seperti ini bukan terasa dipaksakan akan tetapi diterima dengan keterbukaan dari penerima.
  3. Koersif, yaitu menyampaikan pesan yang bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi bentuk yang terkenal dari penyampaian secara inti adalah agitasi dengan penekanan yang menumbuhkan  tekanan batin dan ketakutan dikalangan publik. Koersif berbentuk perintah-perintah, instruksi untuk penyampaian suatu target.
Makna sebuah pesan bergantung pada fitur-fitur yang mendasari proses penafsiran. Pengaruh sebuah pesan akan mencapai makna dan sebagian pengaruh tersebut ditentukan oleh tanda,simbol, kata-kata, dan tindakan yang ada dalam pesan. Dalam hal ini proses penafsiran digunakan oleh penerima pesan untuk memahami sebuah pesan.

Post a Comment

1 Comments